STUDI ALTERNATIF STRUKTUR BAJA KOMPOSIT PADA PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR OJK (OTORITAS JASA KEUANGAN) KOTA AMBON PROVINSI MALUKU

Authors

  • FATHOR ROSYI DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
  • M. Taufik Hidayat Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Indra Waluyohadi Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Abstract

Kantor OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Provinsi Maluku merupakan gedung yang terletak di Kota
Ambon dibangun dengan menggunakan struktur beton bertulang. Struktur beton bertulang lebih banyak menahan
beban mati sendiri yang cukup besar yang akan menambah gaya geser dan nantinya mempengaruhi beban gempa
yang cukup besar juga. Dengan merencanakan ulang dengan struktur komposit ini diharapkan akan terjadi
kerjasama dan interaksi yang lebih baik antara baja dan beton dari pada menggunakan struktur beton bertulang.
Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Barat direncanakan ulang dengan elemenelemen sebagai berikut: tebal pelat beton lantai 12 cm; tebal pelat beton atap 10 cm; dimensi balok induk
meggunakan WF 500 x 200 x 10 x 16 dan WF 150 x 75 x 5 x 7 ; dimensi kolom menggunakan WF 400 x 400 x
20 x 35. Analisis yang mengacu pada SNI 1729:2020, SNI 1726:2019 diperoleh hasil bahwa pengaruh beban
hidup, beban mati dan beban gempa lebih signifikan pada daerah tumpuan. Berdasarkan hasil anasisis pada balok
anak dan balok induk didapatkan hasil perhitungan dari kondisi sebelum komposit dan kondisi setelah komposit
pada momen tumpuan. Untuk balok induk terjadi pembesaran momen tumpuan sebesar 471,68 Knm menjadi
556,45 Knm. Hal ini membuktikan bahwa pembesaran momen pada struktur komposit sangat bervariatif
bergantung dengan variabel analisis komposit.
Kata kunci : struktur komposit, baja beton, pembesaran momen

Published

2023-01-08

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)