ANALISIS PERBANDINGAN PONDASI SUMURAN DENGAN PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PARKIR RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. III NGANJUK

Authors

  • Aisyah Nadhila Dwi Cahyani Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • As’ad Munawir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Eko Andi Suryo Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Abstract

Pondasi adalah bagian dari struktur yang berfungsi menopang struktur dan meneruskan
beban dari struktur tersebut ke lapisan tanah yang memiliki daya dukung yang cukup sehingga
tidak menimbulkan keruntuhan atau penurunan tanah yang berlebihan. Di Kota Nganjuk tengah
dibangun gedung parkir milik rumah sakit Bhayangkara Tk.III. Pada gedung tersebut digunakan
pondasi berupa tiang pancang hidrolik dengan kedalaman 30 meter. Pada analisis ini dilakukan
perencanaan ulang pondasi dengan menggunakan pondasi sumuran.
Studi analisis ini dilakukan berdasarkan hasil uji Uji Penetrasi Standar (SPT) yang didapat
dari konsultan perencana. Perencanaan dilakukan dengan menghitung daya dukung menggunakan
metode IRC dan IS 3955. Hasil perhitungan daya dukung yang didapatkan sebesar 309,17 ton
untuk pondasi P1 dan P2, 377,3 ton untuk pondasi P3 dan P4, 248,28 ton untuk pondasi P5, 233,3
ton untuk pondasi P6A, dan 886,94 ton untuk pondasi P6B. Hasil yang didapatkan lebih besar
daripada daya dukung menggunakan pondasi tiang pancang dimana daya dukung terbesar berada
di titik P1 dan P2 yaitu sebesar 119,12 ton. Pada analisis ini dapat disimpulkan bahwa jika
memperhatikan dari daya dukung yang terjadi, pondasi sumuran dapat diaplikasikan pada gedung
parkir rumah sakit Bhayangkara Tk.III Nganjuk.
Kata Kunci : Pondasi sumuran, pondasi tiang pancang, daya dukung, penurunan

Published

2022-08-05

Issue

Section

GEOLOGI TEKNIK (GEOLOGY)