STUDI EKSPERIMENTAL PERILAKU LENTUR BAJA COLD-FORMED TIPE C DOUBLE (BERHADAPAN) DENGAN PENGARUH JARAK SEKRUP DAN TEBAL PROFIL

Authors

  • Ardiyanti Vira Damayanti Staff Ruang BacaJurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Desy Setyowulan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Eva Arifi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Abstract

Baja cold-formed menjadi bahan bangunan alternatif seiring dengan persediaan kayu yang semakin
menipis. Aplikasi baja cold-formed sering digunakan pada elemen struktur rangka atap, tangga
bahkan jembatan. Penampang baja cold-formed yang tipis meyebabkan tekuk lokal baik di bagian
badan maupun sayap. Salah satu cara mengurangi tekuk lokal adalah menggabungkan dua profil
menjadi satu menggunakan sambungan sekrup.

 Pada penelitian ini, baja cold-formed tipe C double disusun berhadapan yang diberi
beban lentur dengan variasi jarak sambungan sekrup dan variasi tebal profil. Profil yang digunakan
yaitu profil C75 dengan ketebalan 0,75 mm dan ketebalan 1,00 mm serta mutu profil G550.
Konfigurasi jarak sekrup yang digunakan dalam penelitian antara lain 150 mm, 200 mm, 250 mm,
300 mm, dan 350 mm. Penelitian ini menggunakan sejumlah 30 benda uji yang terdiri dari 10 jenis
benda uji dengan perulangan sebanyak 3 kali pada setiap benda uji. Penelitian baja cold-formed
tipe C double disusun berhadapan yang diberi beban lentur dengan variasi jarak sambungan sekrup
dan variasi tebal profil menghasilkan output berupa beban maksimum, lendutan dan pola
kegagalan pada balok baja cold-formed. Beban maksimum rata – rata benda uji dengan tebal profil
0,75 mm sebesar 961 kg dan benda uji dengan tebal profil 1,00 mm sebesar 1219 kg. Peningkatan
beban maksimum rata-rata antara profil dengan ketebalan 0,75 mm dan 1,00 mm sebesar 27%.
Lendutan rata-rata benda uji dengan dengan tebal profil 0,75 mm sebesar 6,05 mm dan benda uji
dengan tebal profil 1,00 mm sebesar 4,52 mm. Penurunan lendutan rata-rata antara profil dengan
ketebalan 0,75 mm dan 1,00 mm sebesar 25%. Hasil penelitian membuktikan semakin rapat jarak
sekrup, maka semakin besar beban maksimum dan lendutan yang terjadi. Selain itu, didapat juga
semakin tebal ketebalan profil dapat meningkatan beban maksimum tetapi nilai lendutan
maksimum yang terjadi semakin kecil. Pola kegagalan yang terlihat pada benda uji dengan tebal
profil 0,75 mm dan 1,00 mm adalah tekuk lokal.
Kata Kunci: Baja Cold-Formed, Uji Lentur, Konfigurasi Jarak Sekrup, Tebal Profil, Beban dan
Lendutan

Published

2022-07-27

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)