PENGARUH PENGGUNAAN FLY ASH TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON YANG MENGGUNAKAN AGREGAT HALUS DAUR ULANG

Authors

  • Karina Cahyaning Rosita Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Eva Arifi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Desy Setyowulan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Abstract

Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia berbanding lurus dengan meningkatnya
kegiatan infrastruktur yang akan berdampak pada pencemaran akibat limbah yang dihasilkan
khususnya berupa beton. Sebagian besar bahan penyusun beton berasal dari sumber daya alam
yang terbatas dan dalam proses pembuatannya menimbulkan pencemaran lingkungan seperti
pada penambangan pasir dan proses pembuatan semen. Salah satu solusi untuk mengatasi
permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan agregat halus daur ulang (RFA). Agregat
halus memiliki butiran yang kasar dan bersudut serta penyerapan yang tinggi sehingga campuran
beton yang dihasilkan memiliki workability yang rendah. Hal tersebut dapat diatasi dengan
penggunaan fly ash (FA) sebagai pengganti sebagian semen dalam campuran beton, sehingga
penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh fly ash terhadap kuat tekan
dan modulus elastisitas beton yang menggunakan agregat halus daur ulang. Dari penelitian ini
didapatkan bahwa penggunaan RFA dari parent concrete mutu K-300 memberi pengaruh yang
sangat bervariasi pada nilai kuat tekan beton dan didapatkan hasil optimal pada variasi RFA 75%.
Penggunaan fly ash (FA) sebagai pengganti sebagian semen dapat menurunkan nilai kuat tekan
pada beton khususnya pada umur 28 dan 56 hari. Namun, pada umur 112 hari variasi RFA 75%
dan FA 25% terjadi peningkatan kuat tekan. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang
menyebutkan bahwa fly ash memiliki kecenderungan dapat meningkatkan kuat tekan di atas umur
90 hari.
Kata Kunci : beton, agregat halus daur ulang, fly ash, kuat tekan beton, modulus elastisitas

Published

2022-07-27

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)