STUDI ANALISIS PEMODELAN PERILAKU LENTUR BAJA COLD FORMED PADA STRUKTUR BALOK C SINGLE DENGAN PENGARUH INITIAL GEOMETRIC IMPERFECTIONS

Authors

  • Kristian Natanael Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Desy Setyowulan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Lilya Susanti Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Abstract

Pada era pemerintahan saat ini, pemerintah menargetkan program pembangunan
infrastruktur. Konstruksi saat ini pun juga menerapkan konstruksi yang memiliki sifat
sustainability atau konstruksi hijau dengan cara menggunakan baja cold-formed sebagai
solusinya. Indonesia saat ini mulai banyak menggunakan baja cold-formed sebagai material
bahan konstruksi. Profil baja cold-formed memiliki sifat yang ringan, mudah dibentuk, dan
cukup kuat karena baja cold-formed memiliki dimensi ketebalan yang relatif kecil
dibandingkan dengan baja konvensional. Pengaruh initial geometric imperfection juga
dimasukkan sebagai variabel yang sering terjadi pada saat fabrikasi baja cold-formed.
Ketidaksempurnaan pada profil baja cold-formed sering terjadi karena memiliki ketebalan
yang tipis. Untuk dapat mengetahui perilaku lentur dari baja cold-formed ketika diberi suatu
perlakuan dapat dilakukan analisis dengan menggunakan pemodelan benda uji melalui
software. Salah satu software yang dapat digunakan pada teknik sipil yaitu Software
ABAQUS. Pada penelitian ini dilakukan pengujian lentur terhadap profil baja cold-formed
yaitu profil kanal (C) 80x30x9x0,75 dengan pengaruh initial geometric imperfections. Dalam
meneliti perilaku lentur pada baja diperlukan data mengenai kapasitas profil dimana
didapatkan melalui input beban ke dalam Software ABAQUS, diperlukan data terkait
kenaikan beban dan lendutan pada profil, diperlukannya data tegangan-reganan maksimum
pada profil, dan momen kurvatur yang membandingkan antara momen dan rotasi. Kemudian
membandingkan tiap profil sehingga dapat mengetahui perilaku lentur pada setiap profil.
Hasil akhir dari penelitian ini yaitu pengaruh variasi model profil terhadap perilaku lentur,
tegangan regangan, pola keruntuhan, momen kurvatur, beban dan lendutan. Berdasarkan hasil
analisis perbandingan kapasitas menggunakan Software ABAQUS, kapasitas dari semua
profil memiliki nilai kapasitas yang berbeda. Dapat disimpulkan juga bahwa semakin
bertambah beban hingga mencapai maksimum, semakin besar pula tegangan dan regangan
profil tersebut dan beban yang lebih besar juga membuat profil baja cold-formed semakin
mendekati keruntuhannya.
Kata kunci : Baja Cold-Formed, Initial Geometric Imperfections, Perilaku Lentur, Tegangan
dan Regangan, Software ABAQUS

Published

2022-07-26

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)