ANALISIS PERILAKU TEGANGAN DAN REGANGAN PADA PORTAL 2 BENTANG DENGAN VARIASI PENEMPATAN BRACING EKSENTRIS PENDEK TIPE INVERTED V MENGGUNAKAN SOFTWARE ABAQUS

Authors

  • Evandanendra Akbar Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Lilya Susanti Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Ming Narto Wijaya Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Abstract

Bangunan di daerah seismik seperti Indonesia harus didesain untuk menahan gaya lateral akibat
gempa. Bentuk struktur yang mampu menahan gaya gempa adalah perletakan pengaku melintang (bracing)
pada elemen struktur rangka portal. Konfigurasi yang umum digunakan untuk sistem rangka bresing adalah
Concentrically Braced Frame (CBF) dan Eccentrically Braced Frame (EBF). EBF memiliki kekakuan elastis
yang sangat baik dengan beban lateral dan daktilitas yang baik dengan beban seismik. Pemodelan struktur
portal dibuat menjadi 2 bentang berukuran 4 x 4 m tiap bentangnya dengan mutu baja BJ-37. Peneliti
menggunakan tipe bracing Inverted V eksentris pendek dengan variasi penempatan bracing di salah satu
bentang baik kanan dan kiri serta di kedua bentang kanan-kiri. Tiap model struktur portal akan dibagi menjadi
dua meshing yaitu meshing renggang (4) dan meshing rapat (25). Beban maksimum lateral statis diletakkan
pada pojok kiri atas model struktur. Selanjutnya dilakukan running pada software ABAQUS hingga struktur
mengalami keruntuhan untuk mendapatkan hasil output berupa tegangan maksimum dan regangan maksimum
tiap model. Output analisis menunjukkan bahwa nilai tegangan maksimum pada komponen link beam
merupakan nilai tegangan terbesar jika dibandingkan dengan komponen struktur di luar link beam (balok,
kolom, bracing). Penempatan bracing pada kedua bentang portal (kanan-kiri) memberikan nilai tegangan dan
regangan yang paling besar namun tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan kedua model lainnya.
Sehingga dari segi ekonomis, model struktur dengan penempatan bracing di salah satu bentang lebih efektif.
Lalu pada struktur portal dengan penempatan bracing di kedua bentang (kanan-kiri) memiliki nilai beban input
paling besar dan persebaran elemen kritis paling minimal apabila dibandingkan dengan kedua model lain.
Dalam aspek pengaruh jumlah meshing, didapatkan hasil yang berbeda antara meshing rapat dan renggang.
Kata Kunci : tegangan, regangan, penempatan bracing Inverted V, portal dua bentang, ABAQUS

Published

2022-07-13

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)