EVALUASI KELAIKAN FUNGSI BANGUNAN GEDUNG X DI KOTA Y TERHADAP ASPEK KENYAMANAN DAN KESEHATAN

Authors

  • Manggala Bayu Pramudya Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Christin Remayanti Nainggolan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Siti Nurlina Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Abstract

Bangunan gedung merupakan hasil dari pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan
objek dimana konstruksi tersebut dibangun, baik sebagian maupun seluruhnya berada diatas
atau didalam tanah atau air, yang menunjang berbagai bentuk kegiatan pengguna dalam
berbagai bidang. Untuk menjaga kelangsungan hidup penghuni gedung serta untuk
mewujudkan bangunan gedung yang dapat difungsikan sesuai rencana, maka perlu dilakukan
pemeriksaan persyaratan penyelenggaraan bangunan gedung dalam bentuk Sertifikat Laik
Fungsi (SLF). Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi dalam kelaikan bangunan gedung
yaitu persyaratan keandalan bangunan dalam aspek kenyamanan dan kesehatan sesuai dengan
Peraturan Pemerintah nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung. Dalam penelitian ini masing-masing
aspek memiliki nilai maksimum sebesar 100%, kemudian dalam komponen yang ada pada
masing-masing aspek memiliki nilai bobot yang sama dengan melakukan pembagian secara
merata pada masing-masing komponen maupun sub komponen. Berdasarkan pemeriksaan
serta pembobotan yang telah dilakukan dalam evaluasi kelaikan fungsi Bangunan Gedung X
di Kota Y, aspek kenyamanan dapat dikatakan Kurang Andal dengan nilai sebesar 87,5%
sedangkan aspek kesehatan juga dapat dikatakan Kurang Andal dengan nilai sebesar
92,78%. Sehingga perlu dilakukan perbaikan pada sub komponen yang belum memenuhi
standarisasi yang berlaku. Perbaikan yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan
pemberian Silica Gel pada tiap sudut ruangan serta melakukan penambahan alat
Dehumidifier jika diperlukan agar dapat mengurangi tingkat kelembaban udara dalam setiap
ruangan. Sedangkan perbaikan pada sistem pencahayaan dapat dilakukan dengan mengganti
bohlam lampu dengan daya watt yang lebih tinggi agar dapat memenuhi nilai ambang batas
luminasi pencahayaan buatan.
Kata kunci : Bangunan Gedung, Kelaikan Fungsi Bangunan, SLF.

Published

2022-07-13

Issue

Section

MANAJEMEN KONSTRUKSI (CONSTRUCTION MANAGEMENT)