PEMODELAN PEMILIHAN MODA ANTARA BUS DAN TRAVEL DENGAN METODE STATED PREFERENCE RUTE PALANGKARAYA – BANJARMASIN
Abstract
Pelaku perjalanan asal Palangkaraya – Banjarmasin dihadapkan pada pemilihan alternatif moda yaitu angkutan bus dan travel. Berdasarkan penelitian pendahuluan yang dilakukan pada tahun 2014 angka load factor angkutan travel lebih tinggi dibandingkan bus untuk rute Palangkaraya – Banjarmasin sehingga diperlukan analisis agar mengetahui model pemilihan moda untuk mendapatkan solusi peningkatan jumlah penumpang bus rute Palangkaraya – Banjarmasin. Penelitian dilakukan dengan analisis statistik deksriptif kinerja angkutan umum travel dan bus, karakteristik sosial ekonomi dan karakteristik perjalanan penumpang rute Palangkaraya – Banjarmasin serta metode stated preference dengan atribut harga tiket, waktu tempuh dan frekuensi keberangkatan dan analisis potensi penumpang yang beralih moda. Dari hasil penelitian diperoleh model pemilihan moda berdasarkan harga tiket adalah (UB – UT) = -3,203 – 0,00009862∆X1, berdasarkan waktu tempuh diperoleh model pemilihan moda (UB – UT) = -0,537 – 1,354∆X2. dan berdasarkan frekuensi keberangkatan diperoleh model pemilihan moda (UB – UT) = 0,403 + 0,883∆X3. Potensi penumpang yang beralih moda dari travel ke bus berdasarkan atribut harga tiket 68%, berdasarkan atribut waktu tempuh 53% dan berdasarkan atribut frekuensi keberangkatan 60%.
Kata kunci : bus, travel, pemilihan moda, stated preference, Palangkaraya, Banjarmasin