ANALISIS KERUSAKAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SDI (SURFACE DISTRESS INDEX) PADA RUAS JALAN SENGON - SIRAH KENCONG KABUPATEN BLITAR

Authors

  • Nur Indah Fitri Rachmawati ; Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • lham Bimo Febrianto
  • ludfi Djakfar
  • Rahayu Kusumaningrum

Abstract

Seiring meningkatnya jumlah penduduk dan beban lalu lintas yang melewati ruas jalan
Sengon-Sirah Kencong Kabupaten Blitar, diperlukan adanya proses monitoring untuk
memastikan bahwa ruas jalan dalam kondisi yang memuaskan. Salah satu caranya adalah
dengan melakukan survei kondisi jalan. Berdasarkan pedoman dari Kementerian PUPR, dasar
evaluasi kondisi jalan adalah dengan menggunakan metode SDI (Surface Distress Index) dan
perlu mengambil dokumentasi yang diambil setiap 200 meter untuk proses verifikasi.
Verifikasi dilakukan secara sampling dan acak dengan mereview hasil foto dokumentasi
dengan hasil SDI yang didapat dari analisis. Didapatkan hasil bahwa nilai SDI antara survei
dan foto dokumentasi terdapat perbedaan yang signifikan, sehingga banyak ruas jalan yang
tidak terverifikasi. Pada penelitian ini, dicari jarak efektif yang dapat digunakan untuk kegiatan
foto dokumentasi sehingga perbedaan nilainya tidak terlalu signifikan dan ruas jalan dapat
terverifikasi. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa jarak efektif yang digunakan adalah
sejauh 100 m. Hasil ini didapatkan setelah melakukan uji Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney
antara nilai SDI survei dan Foto 100 m. Untuk itu pengambilan foto dokumentasi dengan jarak
100 meter cukup untuk dijadikan jarak efektif agar ruas jalan yang disurvei dapat terverifikasi.
Kata Kunci: Survei kondisi jalan, SDI, jarak efektif foto

Published

2021-11-18

Issue

Section

TRANSPORTASI (TRANSPORTATION)