PENGARUH KEMIRINGAN LERENG DAN JARAK PONDASI KE TEPI LERENG TERHADAP DAYA DUKUNG PONDASI PADA PEMODELAN FISIK LERENG PASIR DENGAN PERKUATAN GEOTEKSTILE

Authors

  • Auliyah Rizky Suhasmoro Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • As’ad Munawir
  • Arief Rachmansyah

Abstract

Pembangunan bangunan di atas suatu lereng sangat riskan dan beresiko terjadi kelongsoran karena komponen gravitasi cenderung untuk menggerakan massa tanah. Penelitian ini dilakukan dengan membuat model lereng tanah pasir tanpa perkuatan serta lereng tanah pasir menggunakan perkuatan geotekstil dengan RC 74%. Kemiringan sudut lereng yang digunakan di sesuaikan dengan  variasi yang ditentukan dengan penempatan pondasi menerus diatas lareng yang memiliki beberapa variasi rasio jarak pondasi ke tepi lereng. Perkuatan yang digunakan berupa geotekstil jenis woven yang terbuat dari bahan polypropylene silt. Dari data hasil penelitian yang dilakukan diperoleh hasil, semakin besar kemiringan lereng maka daya dukung yang dihasilkan semakin kecil. Sedangkan untuk variasi rasio jarak pondasi ke tepi lereng, semakin jauh jarak pondasi ke puncak lereng, maka daya dukung yang dihasilkan semakin besar. Peningkatan daya dukung ultimit yang paling maksimal terjadi pada saat kemringan lereng 46° dan rasio jarak pondasi ke tepi lereng (d/B=3) yaitu sebesar 3,220

 

Kata kunci : daya dukung pondasi menerus, lereng tanah pasir, perkuatan geotekstil, variasi kemiringan lereng, variasi jarak pondasi ke tepi lereng

Downloads

Published

2014-08-22

Issue

Section

GEOLOGI TEKNIK (GEOLOGY)