PERILAKU SAMBUNGAN SEKRUP PADA BAJA CANAI DINGIN (COLD-FORMED) DI BATANG TARIK DAN BALOK LENTUR (SINGLE)

Authors

  • Edwardo Pradana Anugerah Nurtjahja Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Desy Setyowulan
  • Eva Arifi

Abstract

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, penggunaan bahan baja pada
konstruksi sudah banyak berkembang. Salah satu teknologi yang dikembangkan adalah baja ringan, dan
penggunaannya sudah lazim ditemukan dimana-mana. Baja cold-formed atau baja canai dingin atau baja
ringan memiliki dimensi yang relatif kecil dan tipis. Untuk mengetahu perilaku dari sambungan baja canai
dingin maka diperlukan pengujian langsung terhadap baja canai dingin. Pengujian dilakukan di
Laboratorium Struktur dan Bahan Konstruksi Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya, Malang.
Pengujian yang dilakukan antara lain uji tarik dan uji lentur (single), penelitian ini menggunakan
dua profil baja yaitu profil C80x30x9x0,75 dan C80x30x9x0,60. Pada penelitian uji tarik peneliti
menentukan benda uji dengan beberapa konfigurasi sambungan yaitu tanpa sambungan, satu sambungan,
tiga sambungan dan sambungan zig-zag. Sambungan yang peneliti gunakan antara lain sekrup SDS 12x20
dan baut baja diameter 6 mm dengan mur. Pada pengujian lentur terdapat dua jenis benda uji lentur yaitu
benda uji C80x30x9x0,75 dan benda uji C80x30x9x0,60. Masing-masing benda uji memiliki bentang kotor
sekitar 1400 mm. Peneliti melakukan pengujian menggunakan loading frame dan pada tengah bentang
benda uji diberikan beban melalui hydraulic jack. Benda uji lentur juga menggunakan pemodelan tumpuan
agar meminimalisir terjadinya torsi atau puntir.
Kata Kunci: Baja Canai Dingin, Baja Cold-formed, Profil Kanal C, Uji Tarik, Uji Lentur, Sekrup, Baut
dan Mur, Konfigurasi Sambungan, Sambungan Zig-zag, Pola Keruntuhan.

Published

2021-10-04

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)