STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG HOTEL DAFAM MAJOLELO PADANG MENGGUNAKAN STRUKTUR BALOK KOMPOSIT

Authors

  • Muhammad Faiz Ridzkyvianto Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • M. Taufik Hidayat
  • Ming Narto Wijaya

Abstract

Konstruksi bangunan dengan struktur beton mempunyai kelemahan, yakni ketika saat pelaksanaan dan pada masa layan menerima berat sendiri yang besar, hal ini mengakibatkan beban seismik yang akan linier menjadi besar apabila berat sendirinya besar. Struktur Balok Komposit Baja – Beton  digunakan untuk analisis dikarenakan mempunyai keunggulan yakni dapat memberikan karakteristik bahan sehingga berfungsi dengan kebutuhan struktur seperti baja yang memiliki kekuatan dominan Tarik (Tension) dan beton yang memiliki kekuatan dominan Tekan (Compression). Dalam pembahasan ini Hotel Dafam Majolelo Padang merupakan gedung yang akan diredesain menggunakan balok komposit. Dibandingkan balok yang memakai profil baja konvensional, balok komposit  bisa menerima momen yang lebih besar dikarenakan kekuatan nominal tambahan dari pelat beton.  Pengecekan kapasitas nominal diharuskan mencapai persyaratan Φ Mn ≥Mu serta mencapai persyarat perhitungan gaya lintang Φ Vn ≥Vu. Apabila kapasitas nominal tidak memenuhi maka dilakukan alternatif modifikasi dan dilakukan analisis komposit baja – beton. Untuk menjadikan interaksi komposit penuh antara material baja dan beton, maka diberikan shear connector. Setelah gaya dalam diperoleh, dapat diidentifikasi bahwa gempa sangat menentukan pada area tumpuan, momen ultimit yang digunakan yang menentukan di area tumpuan, kemudian dilakukan analisis balok komposit dan terjadi signifikansi kapasitas nominal yaitu, jika dibandingkan saat sebelum komposit, didapatkan balok induk arah memanjang sebesar Φ Mn = 364,311 kNm dan pada arah melintang sebesar Φ Mn = 204,126 serta pada balok anak dengan Φ Mn = 32,084 kNm. Pada saat setelah komposit kapasitas balok induk arah memanjang sebesar Φ Mn = 607,389 kNm dan pada arah melintang sebesar Φ Mn = 335,829 serta pada balok anak dengan Φ Mn = 64,018 kNm. Sehingga didapat signifikansi momen nominal pada balok induk arah memanjang sebesar 166% , arah melintang sebesar 164% dan balok anak sebesar 199%.

 

Kata kunci: Struktur Baja, Balok Komposit, Penghubung Geser, LRFD

Published

2021-07-27

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)