Akurasi Pengukuran Lebar Retak Permukaan pada Beton Menggunakan Portable Scanner dengan Variasi Posisi Pemindaian

Authors

  • Filliyani Sagita Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Achfas Zacoeb
  • Roland Martin S

Abstract

Alat untuk evaluasi lebar retak beton selama ini adalah penggaris, jangka sorong, atau microcrack detector. Alat-alat tersebut digunakan secara manual, yaitu dengan mengukur langsung lebar retak di lapangan dan membaca hasil pengukuran. Namun selayaknya alat yang digunakan secara manual, banyak ditemukan kekurangan. Seiring perkembangan teknologi telah ditemukan alternatif pengukuran lain untuk retak beton yaitu scanning image analysis, menggunakan portable  scanner. Hasil pengukuran dengan portable scanner akan dibandingkan dengan jangka sorong dan microcrack detector dalam tiga posisi yaitu dengan retak di permukaan atas (posisi A), permukaan bawah (posisi B), dan samping (posisi S). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi posisi pemindaian menggunakan portable  scanner terhadap lebar retak dan mengetahui tingkat akurasi hasil pembacaan portable scanner dibandingkan dengan microcrack detector dan jangka sorong pada pengukuran lebar retak permukaan beton. Berdasarkan uji hipotesa analisa statistik dengan uji F satu arah pada setiap posisi A, posisi B, dan posisi S menggunakan portable scanner diperoleh Ftabel 3,402 > Fhitung 0,2971. Begitupun dengan uji F membandingkan hasil portable scanner dengan jangka sorong dan microcrack detector pada masing-masing posisi, Ftabel 3,402 > Fhitung posisi A 0,758, posisi S 0,148, dan B 0,263. Kedua hasil tersebut menunjukkan bahwa variasi posisi pemindaian tidak mempengaruhi hasil pengukuran lebar retak. Kesalahan relatif pada masing-masing posisi pemindaian menggunakan portable scanner dibandingkan dengan microcrack detector dan jangka sorong tidak terdapat kesalahan relatif (KR) melebihi 5% sehingga akurasi masih dalam batas toleransi. Masing-masing KR maksimum untuk microcrack detector sebagai pengukur absolut adalah 3,5% dan untuk jangka sorong adalah 4,8%.

Kata kunci: beton, portable scanner, posisi pemindaian, retak.

Downloads

Published

2014-08-20

Issue

Section

STRUKTUR (STRUCTURE)