UPAYA PENINGKATAN KUALITAS AGREGAT DAUR ULANG DENGAN MENGGUNAKAN BAKTERI PENGENDAP CaCO3
Abstract
Keberadaan limbah beton di dunia konstruksi sangat melimpah, sehingga perlu diadakan daur ulanguntuk mengurangi limbah tersebut. Agregat daur ulang adalah agregat dari hasil pemecahan limbah beton.
Kualitas dari agregat daur ulang ini lebih rendah apabila dibandingkan dengan agregat alami, maka
dilakukan penelitian ini untuk meningkatkan kualitas dari agregat daur ulang.
Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah agregat kasar daur ulang dengan ukuran 1,0 –
1,4 cm yang diberi perlakuan dengan mencampurkan bakteri ureolitik pengendap CaCO3 dengan konsentrasi
bakteri yaitu 105, 106, dan 107 dan masa inkubasi yaitu 7, 14 dan 21 hari. Dengan diberikan perlakuan
menggunakan bakteri ureolitik diharapkan dapat meningkatkan kualitas dari agregat daur ulang. Kemudian
digunakan alat Compression Test Machine untuk pengujian agregat dalam menahan beban tekan sebesar
400 kN. Hasil akhir penelitian didapatkan nilai berat jenis sebesar 2,56 dengan berat jenis sebelum diberikan
perlakuan sebesar 2,41, penambahan yang terjadi yaitu sebesar 0,15. Hasil penyerapan dari agregat daur
ulang mengalami penurunan, secara keseluruhan yang mengalami penurunan penyerapan dengan hasil
terbesar yaitu pada sampel S17 dengan konsentrasi 105 dengan masa inkubasi 14 hari, penurunan sebesar
0,55 dengan nilai penyerapannya sebesar 3,68%. Sedangkan untuk nilai Aggregate Crushing Value setelah
diberikan perlakuan pada agregat daur ulang tidak mempengaruhi kekuatan agregat dalam menahan beban
tekan. Dari hasil yang didapatkan peningkatan kualitas agregat hanya terjadi pada penurunan nilai
penyerapan agregat.
Kata Kunci: Agregat Daur Ulang, Bakteri Pengendap CaCO3, Penyerapan, Aggregate Crushing Value.
Published
2021-07-27
Issue
Section
STRUKTUR (STRUCTURE)